Monday, July 7, 2025
  • Login
Portal Berita Lahat Today
  • Home
  • Lahat
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Olahraga
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • Lahat
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Olahraga
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Portal Berita Lahat Today
No Result
View All Result
  • Home
  • Lahat
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Olahraga
  • Lifestyle
Home Nasional

Embun beku kembali menyelimuti kompleks Candi Arjuna Dieng

Editor by Editor
14 July 2024
in Nasional, Lifestyle
Embun beku kembali menyelimuti kompleks Candi Arjuna Dieng

LAHATTODAY – Fenomena embun beku (embun es) atau yang dikenal dengan embun upas kembali “menyelimuti” wilayah di sekitar kompleks Candi Arjuna, Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam tiga hari terakhir.

“Kebetulan tiga hari ini kembali beku setelah tiga minggu kemarin ada hujan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Objek Wisata Dieng Sri Utami di Banjarnegara, Minggu.

Dia mengatakan berdasarkan hasil pengecekan, suhu udara di sekitar kompleks Candi Arjuna pada hari Minggu (14/7), pukul 05.30 WIB, tercatat mencapai minus 1 derajat Celcius.

Bahkan, kata dia, wilayah di sekitar kompleks Candi Arjuna yang diselimuti embun beku pada Minggu (14/7) pagi lebih luas jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.

“Kalau ketebalan (embun beku) tergantung pada posisinya, tidak merata,” katanya menjelaskan.

Dia mengakui saat sekarang banyak wisatawan yang berkunjung ke Dieng karena secara kebetulan sedang masa liburan sekolah dan sebagian wisatawan yang mengetahui adanya fenomena embun beku memilih untuk menginap di sejumlah penginapan.

Baca Juga  Presiden Pastikan Tak Ada Bansos Untuk Korban Judi Online

Menurut dia, wisatawan-wisatawan yang menginap itu pun “berburu” embun beku di sekitar kompleks Candi Arjuna pada Minggu (14/7) pagi.

“Dari pantauan kami, tadi pagi ada lebih dari 100 wisatawan yang berburu embun es,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG, fenomena embun beku akan sering muncul di Dieng saat puncak musim kemarau seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, masyarakat setempat dengan mengandalkan kearifan lokal sering kali bisa memprediksi kemunculan embun beku yang ditandai dengan cuaca pada siang hari terlihat cerah tanpa adanya mendung atau hujan dan sore harinya mulai terjadi penurunan suhu udara.

“Suhu udara kemarin sore terasa dingin sekali dan salah seorang warga mengatakan ‘besok sepertinya tebal Bu Uut (sapaan akrab Sri Utami)’,” katanya.

Uut mengharapkan kondisi cuaca di Dieng tetap cerah tanpa adanya hujan dan embun beku masih berpotensi muncul hingga pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) XIV pada 23-25 Agustus 2024, sehingga dapat menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung DCF.

Baca Juga  Polri Tegaskan Bakal Pecat Oknum Terlibat Judi Online

Dalam kesempatan terpisah, salah seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Alif Faozi mengakui suhu udara pada Minggu (17/4) pagi terasa sangat dingin.

“Bahkan tadi saat mau shalat Subuh, saya pakai water heather untuk berwudu, tapi airnya enggak terasa hangat, mungkin karena saking dinginnya. Namun saya enggak sempat cek berapa suhu udaranya,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon itu.

Ia mengakui fenomena embun beku tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menginap di Dieng.

“Kebetulan sekarang ‘kan sedang masa liburan, banyak wisatawan yang datang ke Dieng dan sebagian di antaranya menginap. Tadi pagi mereka terlihat menikmati fenomena embun beku ini,” katanya.

Sumber : istimewa

Tags: diengembun bekuliburanpesona diengwisatawisata dieng
Previous Post

PAN masih siapkan Zita untuk Jakarta, tetapi tetap lihat perkembangan

Next Post

Makin Canggih “WhatsApp kembangkan fitur penerjemah bisa mudahkan obrolan beda Bahasa”

Next Post
Makin Canggih “WhatsApp kembangkan fitur penerjemah bisa mudahkan obrolan beda Bahasa”

Makin Canggih "WhatsApp kembangkan fitur penerjemah bisa mudahkan obrolan beda Bahasa"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2024 Lahat Today - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Lahat
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Olahraga
  • Lifestyle

© 2024 Lahat Today - All Rights Reserved